Cengeng

Saya rasa saya adalah laki-laki yang suka menangis. Dari dulu, dari kecil, saya ini pengecut. Saya nggak pernah berani melawan keadaan. Saya selalu nerima, suka atau nggak suka, senang atau sakit.


Sampai sekarang, saya masih menangis. Tapi saya selalu menyembunyikan tangisan saya. Bahkan dari orang-orang terdekat saya. Itu karena saya malu, karena seharusnya sayalah yang menguatkan mereka.


Saya jadi ingat umur : 20 tahun. Tapi saya merasa nggak kunjung dewasa. Saya merasa masih seperti anak-anak. Yang menangis. Yang lemah. Yang mencari perlindungan.


Bedanya, mereka nggak perlu malu untuk menangis. Mereka bisa menangis sekeras-kerasnya. Dan nggak lama lagi pasti orang-orang akan datang padanya. Melindungi dan memeluknya erat.


Kenapa kita ini tumbuh ya?

Kenapa kita harus menjadi dewasa dan kemudian mati?

Kenapa kita tidak selamanya tetap menjadi anak2?

Tenang…

Damai…


About this entry