Dilema
Sebuah pertanyaan telah terjawab tanpa kata-kataHanya sunyi yang bisa menjadi media di antara aku dan ia,
yang seolah dapat saling berbicara melalui pikiran
Kami telah mengangguk tanpa saling tahu
Untuk kemudian terdiam kaku
Menyadari konsekuensi dari apa yang telah terbicarakan dengan entengnya,
sangat ingin aku agar waktu berbalik mundur
Kembali ke titik di mana semua bermula
Agar tak akan pernah kuhubungi dia
Hingga tak akan begini jadinya
Yang ada sekarang hanya dilema
Membuatku ingin membagi diri,
untuk dapat menjalani semua pilihan yang ada
Agar terasa sakitnya
Juga senangnya
impas
Ada sesal
Ada syukur
Maafkan aku,
ia,
dia
Ini semua gara-gara aku
About this entry
You’re currently reading “
- Published:
- 12:55 PM
- by Syahdana
0 Comments (Post a Comment)