Sakit

Saat saya terjatuh. Saat langit menggelap dan saya terdiam khusyu' menghayati rasa sakit. Selalu ada secercah cahaya. Setitik api yang terpercik dari ketiadaan. Entah kebetulan. Entah harapan.
Sejenak, saya menemukan kekuatan untuk berdiri dan melangkah menuju penerangan. Setiap langkah kaki bagai suplai oksigen yang menjaga api itu terus menyala.
Tetapi selalu, api itu akan lenyap sebelum saya sampai padanya.
Hanya asap tertinggal, dan tak lama iapun meruap ke angkasa.

Lalu kegelapan yang pekat kembali menyelimuti saya.
Dingin menusuk...

About this entry